Pembangunan ekonomi Indonesia telah menjadi perhatian utama pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peran kunci pemerintah dalam pembangunan ekonomi tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai regulator dan pengambil kebijakan, pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, pembangunan ekonomi Indonesia harus didorong melalui kebijakan yang pro-pertumbuhan dan berpihak pada rakyat. “Pemerintah harus mampu menciptakan kebijakan yang mendukung investasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ujar Sri Mulyani.
Salah satu langkah yang diambil pemerintah dalam mendukung pembangunan ekonomi adalah melalui program pembangunan infrastruktur yang dikenal dengan sebutan Nawa Cita. Menurut Presiden Joko Widodo, pembangunan infrastruktur merupakan pondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. “Dengan membangun infrastruktur yang memadai, kita dapat meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kancah global,” ujar Presiden Jokowi.
Namun, pembangunan ekonomi Indonesia juga harus diimbangi dengan kebijakan yang pro-rakyat. Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan pentingnya pemerataan pembangunan agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi. “Pemerataan pembangunan merupakan kunci utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ma’ruf Amin.
Dalam konteks ini, peran kunci pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak bisa diabaikan. Pemerintah harus terus berupaya untuk menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang lebih sejahtera dan berdaya saing di kancah global.