Pembangunan negara adalah salah satu hal yang sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Namun, mengapa pembangunan negara terbantut malah merugikan masyarakat Indonesia? Hal ini menjadi pertanyaan yang patut dipertimbangkan.
Salah satu alasan mengapa pembangunan negara terbantut merugikan masyarakat Indonesia adalah karena adanya korupsi yang merajalela. Korupsi merupakan salah satu hambatan utama bagi pembangunan negara. Menurut KPK, korupsi menyebabkan kerugian negara yang mencapai triliunan rupiah setiap tahunnya. Hal ini tentu berdampak buruk bagi masyarakat Indonesia, karena dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan malah disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, pembangunan negara juga terbantut karena kurangnya dukungan dari pemerintah. Menurut pakar ekonomi, Prof. Rizal Ramli, pemerintah harus memberikan prioritas yang tinggi terhadap pembangunan negara agar bisa berjalan dengan lancar. Namun, sayangnya masih banyak kebijakan pemerintah yang cenderung merugikan masyarakat Indonesia.
Mengutip pendapat dari Dr. Rhenald Kasali, seorang pakar manajemen, pembangunan negara juga terbantut karena minimnya keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan. Masyarakat seharusnya menjadi bagian yang aktif dalam proses pembangunan negara, namun sayangnya masih banyak masyarakat yang merasa tidak memiliki hak untuk ikut serta dalam pembangunan.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk bersatu dalam upaya membantu kelancaran pembangunan negara. Dengan begitu, diharapkan pembangunan negara dapat berjalan dengan lancar dan tidak merugikan masyarakat Indonesia. Semoga dengan kesadaran bersama, pembangunan negara dapat terus berjalan demi kesejahteraan bersama.