Relevansi Kebijakan Ekonomi Orde Baru dalam Konteks Pembangunan Negara Masa Kini


Pada masa Orde Baru, kebijakan ekonomi yang diterapkan memiliki relevansi yang penting dalam pembangunan negara. Namun, pertanyaannya adalah apakah kebijakan tersebut masih relevan dalam konteks pembangunan negara masa kini?

Menurut beberapa ahli ekonomi, relevansi kebijakan ekonomi Orde Baru masih dapat dilihat dari berbagai aspek. Salah satunya adalah kebijakan ekonomi yang mengutamakan pembangunan infrastruktur. Menurut Prof. Dr. Rizal Ramli, ekonom senior Indonesia, pembangunan infrastruktur menjadi kunci penting dalam pembangunan negara masa kini. “Kebijakan ekonomi Orde Baru yang fokus pada pembangunan infrastruktur masih relevan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Selain itu, kebijakan ekonomi Orde Baru yang memberikan prioritas pada sektor industri juga masih memiliki relevansi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor industri masih menjadi kontributor terbesar dalam Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi Orde Baru dalam mengembangkan sektor industri masih memiliki dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi negara.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada juga kebijakan ekonomi Orde Baru yang perlu disesuaikan dengan kondisi masa kini. Misalnya, kebijakan ekonomi yang cenderung proteksionis dan mengabaikan pasar global. Menurut Dr. Chatib Basri, mantan Menteri Keuangan Indonesia, kebijakan proteksionis dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dalam era globalisasi seperti sekarang. “Kita perlu membuka diri terhadap pasar global agar bisa bersaing secara lebih efektif,” ujarnya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa relevansi kebijakan ekonomi Orde Baru dalam konteks pembangunan negara masa kini masih terlihat dari berbagai aspek. Namun, perlu adanya penyesuaian dan reformasi kebijakan agar dapat lebih responsif terhadap tantangan dan peluang yang ada di era globalisasi saat ini. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, “Kita perlu terus melakukan reformasi kebijakan ekonomi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mencapai kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.”