Pendidikan dan sumber daya manusia merupakan dua faktor kunci yang sangat penting dalam pembangunan negara maju. Tanpa kedua hal tersebut, suatu negara sulit untuk berkembang dan bersaing di era globalisasi seperti sekarang ini.
Menurut pakar pendidikan, Prof. Dr. Anies Baswedan, “Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan masa depan suatu bangsa.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran pendidikan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia kerja.
Namun, sayangnya masih banyak negara yang belum memberikan perhatian yang cukup terhadap bidang pendidikan dan sumber daya manusia. Data dari UNESCO menunjukkan bahwa tingkat literasi dan angka partisipasi sekolah masih rendah di beberapa negara berkembang.
Hal ini juga diakui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang menyatakan bahwa “Tanpa sumber daya manusia yang berkualitas, suatu negara tidak akan mampu mencapai kemajuan yang diinginkan.” Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia agar dapat mendukung pembangunan negara menuju arah yang lebih maju.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memperkuat kerjasama antara pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia usaha. Hal ini sejalan dengan pendapat Direktur Eksekutif Center for Indonesian Policy Studies, Rainer Heufers, yang menekankan bahwa “Kolaborasi antara ketiga pihak tersebut akan menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di pasar global.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan sumber daya manusia memang merupakan kunci pembangunan negara maju. Penting bagi setiap negara untuk memberikan perhatian yang lebih serius terhadap kedua hal tersebut agar dapat mencapai kemajuan dan daya saing yang lebih baik di tingkat global.