Pembangunan Negara dan Kebijakan Ekonomi Orde Baru: Sebuah Tinjauan Kritis


Pembangunan Negara dan Kebijakan Ekonomi Orde Baru: Sebuah Tinjauan Kritis

Pada era Orde Baru, pembangunan negara dan kebijakan ekonomi menjadi fokus utama pemerintahan. Namun, apakah semua kebijakan tersebut benar-benar memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi Indonesia?

Dalam konteks pembangunan negara, pembangunan ekonomi menjadi salah satu kunci utama. Menurut Soedradjad Djiwandono, seorang ekonom senior Indonesia, pembangunan ekonomi yang dilakukan pada masa Orde Baru cenderung lebih terfokus pada pembangunan infrastruktur daripada pembangunan manusia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya proyek-proyek besar yang dilakukan oleh pemerintah pada saat itu.

Namun, menurut Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, pembangunan manusia juga merupakan bagian yang sangat penting dalam pembangunan negara. “Pembangunan manusia yang tidak diabaikan akan memberikan dampak jangka panjang yang lebih berkelanjutan bagi kemajuan negara,” ujarnya.

Selain itu, kebijakan ekonomi yang diterapkan pada masa Orde Baru juga menjadi sorotan. Menurut Bambang Brodjonegoro, seorang ekonom Indonesia, kebijakan ekonomi pada masa itu cenderung lebih otoriter dan kurang transparan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang terjadi pada saat itu.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa pembangunan negara dan kebijakan ekonomi Orde Baru juga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut Emil Salim, seorang ahli ekonomi Indonesia, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pada masa itu menjadi dasar yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga saat ini.

Dengan demikian, pembangunan negara dan kebijakan ekonomi Orde Baru memang memiliki dua sisi yang perlu dipertimbangkan dengan cermat. Penting bagi kita untuk belajar dari kebijakan-kebijakan masa lalu agar dapat melakukan perbaikan yang lebih baik di masa depan.