Ketidakmerataan pembangunan menjadi salah satu isu yang selalu mengemuka dalam pembicaraan tentang kemajuan suatu negara. Ketidakmerataan ini bisa terlihat dari disparitas antara wilayah perkotaan dan pedesaan, antara kelompok masyarakat yang berbeda, maupun antara sektor ekonomi yang dominan dan yang terpinggirkan. Dalam mengurai ketidakmerataan pembangunan, kita perlu mengevaluasi kebijakan negara dalam mencapai kesejahteraan bersama.
Menurut Prof. Dr. Rizal Ramli, ekonom senior Indonesia, ketidakmerataan pembangunan merupakan akar dari berbagai masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh negara. Beliau menekankan pentingnya adanya kebijakan yang berpihak pada masyarakat luas, bukan hanya pada segelintir kelompok elit. Dalam konteks ini, keberhasilan suatu negara dalam mencapai kesejahteraan bersama tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga dari sejauh mana kesenjangan sosial dan ekonomi dapat diperkecil.
Pemerintah sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pembangunan suatu negara perlu memperhatikan ketidakmerataan pembangunan dalam setiap kebijakan yang diambil. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, yang menekankan pentingnya kesetaraan akses terhadap sumber daya dan kesempatan bagi semua warga negara. Dalam konteks ini, kebijakan negara harus mampu memberikan perlindungan dan keadilan bagi seluruh rakyatnya.
Dalam praktiknya, kebijakan negara dalam mengatasi ketidakmerataan pembangunan bisa melalui berbagai program seperti pemberian bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu, pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terpencil, dan peningkatan akses pendidikan dan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Namun, untuk mencapai kesejahteraan bersama, diperlukan juga peran aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk sektor swasta dan lembaga sosial.
Dalam konteks globalisasi dan persaingan ekonomi yang semakin ketat, penting bagi suatu negara untuk mampu mengurai ketidakmerataan pembangunan dengan bijaksana. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Anis H. Bajrektarevic, ahli ekonomi internasional, “Ketidakmerataan pembangunan bukan hanya masalah internal suatu negara, tetapi juga menjadi tantangan global yang harus dihadapi bersama oleh seluruh negara di dunia.” Oleh karena itu, evaluasi terhadap kebijakan negara dalam mencapai kesejahteraan bersama perlu terus dilakukan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat memberikan manfaat yang merata bagi seluruh rakyat.