Mengukur Keberhasilan Pembangunan Tol di Indonesia: Apa yang Harus Diperhatikan?


Pembangunan jalan tol di Indonesia telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan konektivitas antar kota dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Namun, seberapa efektif dan efisien tol-tol ini dalam mencapai tujuan tersebut? Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan tol di Indonesia dan memperhatikan hal-hal apa yang harus diperhatikan.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, salah satu cara untuk mengukur keberhasilan pembangunan tol adalah dengan melihat tingkat pemanfaatan jalan tol. “Pemanfaatan jalan tol yang tinggi menandakan bahwa masyarakat mulai beralih dari jalan non-tol ke jalan tol, sehingga mengurangi kemacetan dan waktu tempuh,” ujarnya.

Selain itu, perlu juga diperhatikan kualitas jalan tol itu sendiri. Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, kualitas jalan tol harus terjamin agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pengguna. “Kualitas jalan tol yang baik tidak hanya dilihat dari segi keamanan dan kenyamanan, tetapi juga dari segi kecepatan dan efisiensi,” katanya.

Namun, tidak hanya tingkat pemanfaatan dan kualitas jalan tol yang perlu diperhatikan. Menurut pakar transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Dr. Ir. M. Nasir, juga penting untuk memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari pembangunan tol. “Pengukuran keberhasilan pembangunan tol tidak boleh hanya berfokus pada aspek ekonomi semata, tetapi juga harus memperhitungkan dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan,” katanya.

Sebagai negara berkembang, Indonesia perlu belajar dari pengalaman negara-negara maju dalam mengukur keberhasilan pembangunan tol. Menurut Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan, Sugeng Triutomo, negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan telah berhasil mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi pembangunan tol yang komprehensif. “Kita bisa belajar dari mereka dalam menentukan indikator keberhasilan pembangunan tol yang akurat dan efektif,” katanya.

Dengan memperhatikan tingkat pemanfaatan, kualitas, dampak sosial dan lingkungan, serta belajar dari pengalaman negara-negara maju, diharapkan pembangunan tol di Indonesia dapat mencapai keberhasilan yang maksimal dalam meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi. Sehingga, tidak hanya menjadi jalan bebas hambatan, tetapi juga menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.