Pembangunan negara dan keberlanjutan lingkungan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Pembangunan negara yang baik harus memperhatikan keberlanjutan lingkungan agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Menurut Prof. Emil Salim, pembangunan yang berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini menekankan pentingnya menjaga lingkungan agar dapat terus memberikan sumber daya bagi kehidupan manusia.
Pemerintah juga telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan pembangunan negara berjalan sejalan dengan keberlanjutan lingkungan. Salah satunya adalah dengan mengeluarkan kebijakan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan. Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan demi kesejahteraan masyarakat.
Namun, tantangan dalam mengintegrasikan pembangunan negara dan keberlanjutan lingkungan masih banyak. Banyak pihak yang masih mengutamakan keuntungan ekonomi tanpa memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkan. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran bersama untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan lingkungan.
Dalam sebuah wawancara dengan Harian Kompas, Prof. Dr. Ir. Rachmat Hardadi, M. Eng., Ph.D., Direktur Eksekutif Center for Sustainable Development Goals Studies Universitas Indonesia, mengatakan bahwa pembangunan negara yang berkelanjutan harus melibatkan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta.
Dengan demikian, pembangunan negara dan keberlanjutan lingkungan bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai. Dengan kerjasama yang baik dan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan pembangunan yang memberikan manfaat bagi generasi saat ini dan mendatang.